Sabtu, 11 Desember 2010

Processor Terbuat Dari Pasir

Pasir, seperempat bagiannya terbentuk dari silikon, yakni unsur kimia yang paling berlimpah di muka bumi ini setelah oksigen. Pasir (terutama quartz), mempunyai persentase silikon yang tinggi di dalam bentuk Silicon Dioxide (SiO2) dan pasir merupakan bahan pokok untuk memproduksi semiconductor.


Setelah memperoleh mentahan dari pasir dan memisahkan silikonnya, materiil yang kelebihan dibuang. Lalu, silikon dimurnikan secara bertahap hingga mencapai kualitas 'semiconductor manufacturing quality', atau biasa disebut 'electronic grade silicon'. Pemurnian ini menghasilkan sesuatu yang sangat dahsyat dimana 'electronic grade silicon' hanya boleh memiliki satu 'alien atom' di tiap satu milyar atom silikon. Setelah tahap pemurnian silikon selesai, silikon memasuki fase peleburan. Dari gambar di atas, kita bisa melihat bagaimana kristal yang berukuran besar muncul dari silikon yang dileburkan. Hasilnya adalah kristal tunggal yang disebut 'Ingot'.
 

Kristal tunggal 'Ingot' ini terbentuk dari 'electronic grade silicon'. Besar satu buah 'Ingot' kira-kira 100 Kilogram atau 220 pounds, dan memiliki tingkat kemurnian silikon hingga 99,9999 persen.
 

Setelah itu, 'Ingot' memasuki tahap pengirisan. 'Ingot' di iris tipis hingga menghasilkan 'silicon discs', yang disebut dengan 'Wafers'. Beberapa 'Ingot' dapat berdiri hingga 5 kaki. 'Ingot' juga memiliki ukuran diameter yang berbeda tergantung seberapa besar ukuran 'Wafers' yang diperlukan. CPU jaman sekarang biasanya membutuhkan 'Wafers' dengan ukuran 300 mm.
 

Setelah diiris, 'Wafers' dipoles hingga benar-benar mulus sempurna, permukaannya menjadi seperti cermin yang sangat-sangat halus. Kenyataannya, Intel tidak memproduksi sendiri 'Ingots' dan 'Wafers', melainkan Intel membelinya dari perusahaan 'third-party'. Processor Intel dengan teknologi 45nm, menggunakan 'Wafers' dengan ukuran 300mm (12 inch), sedangkan saat pertama kali Intel membuat Chip, Intel menggunakan 'Wafers' dengan ukuran 50mm (2 inch).
 

Cairan biru seperti yang terlihat pada gambar di atas, adalah 'Photo Resist' seperti yang digunakan pada 'Film' pada fotografi. 'Wafers' diputar dalam tahap ini supaya lapisannya dapat merata halus dan tipis.


Di dalam fase ini, 'Photo Resist' disinari cahaya 'Ultra Violet'. Reaksi kimia yang terjadi dalam proses ini mirip dengan 'Film' kamera yang terjadi pada saat kita menekan shutter (Jepret!).
 

Daerah paling kuat atau tahan di 'Wafer' menjadi fleksibel dan rapuh akibat efek dari sinar 'Ultra Violet'. Pencahayaan menjadi berhasil dengan menggunakan pelindung yang berfungsi seperti stensil. Saat disinari sinar 'Ultra Violet', lapisan pelindung membuat pola sirkuit. Di dalam pembuatan Processor, sangat penting dan utama untuk mengulangi proses ini berulang-ulang hingga lapisan-lapisannya berada di atas lapisan bawahnya, begitu seterusnya.
 

Lensa di tengah berfungsi untuk mengecilkan cahaya menjadi sebuah fokus yang berukuran kecil.
 

Dari gambar di atas, kita dapat gambaran bagaimana jika satu buah 'Transistor' kita lihat dengan mata telanjang. Transistor berfungsi seperti saklar, mengendalikan aliran arus listrik di dalam 'Chip' komputer. Peneliti Intel telah mengembangkan transistor menjadi sangat kecil sehingga sekitar 30 juta 'Transistor' dapat menancap di ujung 'Pin'.
 

Setelah disinari sinar 'Ultra Violet', bidang 'Photo Resist' benar-benar hancur lebur. Gambar di atas menampakan pola 'Photo Resist' yang tercipta dari lapisan pelindung. Pola ini merupakan awal dari 'transistors', 'interconnects', dan hal yang berhubungan dengan listrik berawal dari sini.
 

Meskipun bidangnya hancur, lapisan 'Photo Resist' masih melindungi materiil 'Wafer' sehingga tidak akan tersketsa. Bagian yang tidak terlindungi akan disketsa dengan bahan kimia.
 

Setelah tersketsa, lapisan 'Photo Resist' diangkat dan bentuk yang diinginkan menjadi tampak.
 

'Photo Resist' kembali digunakan dan disinari dengan sinar 'Ultra Violet'. 'Photo Resist' yang tersinari kemudian dicuci dahulu sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, proses pencucian ini dinamakan 'Ion Doping', proses dimana partikel ion ditabrakan ke 'Wafer', sehingga sifat kimia silikon dirubah, agar CPU dapat mengkontrol arus listrik.
 

Melalui proses yang dinamakan 'Ion Implantation' (bagian dari proses Ion Doping) daerah silikon pada 'Wafers' ditembak oleh ion. Ion ditanamkan di silikon supaya merubah daya antar silikon dengan listrik. Ion didorong ke permukaan 'Wafer' dengan kecepatan tinggi. Medan listrik melajukan ion dengan kecepatan lebih dari 300,000 Km/jam (sekitar 185,000 mph)
 

Setelah ion ditanamkan, 'Photo Resist' diangkat, dan materiil yang bewarna hijau pada gambar sekarang sudah tertanam 'Alien Atoms'
 

Transistor ini sudah hampir selesai. Tiga lubang telah tersketsa di lapisan isolasi (warna ungu kemerahan) yang berada di atas transistor. Tiga lubang ini akan diisi dengan tembaga, yang berfungsi untuk menghubungkan transistor ini dengan transistor lain.


'Wafers' memasuki tahap 'copper sulphate solution' pada tingkat ini. Ion tembaga disimpan ke dalam transistor melalui proses yang dinamakan 'Electroplating'. Ion tembaga berjalan dari terminal positif (anode) menuju terminal negatif (cathode).
 

Ion tembaga telah menjadi lapisan tipis di permukaan 'Wafers'.
 

Materiil yang kelebihan dihaluskan, meninggalkan lapisan tembaga yang sangat tipis.
 

Nah udah mulai ribet. Banyak lapisan logam dibuat untuk saling menghubungkan bermacam-macam transistors. Bagaimana rangkaian hubungan ini disambungkan, itu ditentukan oleh teknik arsitektur dan desain tim yang mengembangkan kemampuan masing-masing processor. Dimana chip komputer terlihat sangat datar, sebenarnya memiliki lebih dari 20 lapisan untuk membuat sirkuit yang kompleks. Jika kamu melihat dengan kaca pembesar, kamu akan melihat jaringan bentuk sirkuit yang rumit, dan transistors yang terlihat futuristik, 'Multi-Layered Highway System'.
 

Ini hanya contoh super kecil dari 'Wafer' yang akan melalui tahap test kemampuan pertama. Di tahapan ini, sebuah pola test dikirimkan ke tiap-tiap chip, lalu respon dari chip akan dimonitor dan dibandingkan dengan 'The Right Answer'.
 

Setelah hasil test menunjukan bahwa 'Wafer' lulus, 'Wafer' dipotong menjadi sebuah bagian yang disebut 'Dies'. Coba juragan lihat, proses yang bener-bener ribet tadi ternyata hasilnya kecil doank. Pada gambar paling kiri itu ada 6 kelompok 'Wafer', pada gambar kanannya udah berapa 'Wafer' tuh !?!?
 

'Dies' yang lulus test, akan diikutkan ke tahap selanjutnya yaitu 'Packaging'. 'Dies' yang tidak lulus, dibuang dengan percumanya T_T. Ada hal yang lucu beberapa tahun lalu, Intel membuat kunci dari 'Dies' yang tidak lulus ini ^^. Ada EBAYnya lho, ayo juragan yang tertarik beli, soalnya tinggal 4..
 

Ini adalah gambar satu 'Die', yang tadinya dipotong pada proses sebelumnya. 'Die' pada gambar ini adalah 'Die' dari Intel Core i7 Processor.
 

Lapisan bawah, 'Die', dan 'Heatspreader' dipasang bersama untuk membentuk 'Processor'. Lapisan hijau yang bawah, digunakan untuk membentuk listrik dan 'Mechanical Interface' untuk Processor supaya dapat berinteraksi dengan sistem PC. 'Heatspreader' adalah 'Thermal Interface' dimana solusi pendinginan diterapkan, sehingga Processor dapat tetap dingin dalam beroperasi.
 

'Microprocessor' adalah produk terkompleks di dunia ini. Faktanya, untuk membuatnya memerlukan ratusan tahap dan yang kita uraikan sebelumnya hanyalah yang penting saja.
 

Selama tes terakhir untuk Processor, Processor di tes karakteristiknya, seperti penggunaan daya dan frekwensi maksimumnya.
 

Berdasarkan hasil test sebelumnya, Processor dikelompokan dengan Processor yang memiliki kemampuan sama. Proses ini dinamakan dengan 'Binning', 'Binning' ditentukan dari frekwensi maksimum Processor, kemudian tumpukan Processor dibagi dan dijual sesuai dengan spesifikasi stabilnya.
 

Prosessor yang sudah dikemas dan dites, pergi menuju pabrik (misalnya dipake Toshiba buat laptopnya) atau dijual eceran (misalnya di toko komputer)
 

Minggu, 21 November 2010

10 Orang Yang Mirip Karakter Game

Entah kebetulan atau tidak, di dunia ini ada begitu banyak hal yang mirip satu sama lain. Gambar di bawah ini adalah foto beberapa orang yang mirip dengan karakter game. Selamat menikmati












Saksikan!! Fenomena Langka!! Bulan Purnama ANEH akan Terjadi pada 21 November

Saksikan!! Fenomena Langka!! Bulan Purnama ANEH akan Terjadi pada 21 November. Hal janggal akan terjadi pada 21 November. Bulan purnama akan muncul di barat horison, tepat di bawah kelompok bintang paling terang di langit, Pleiades.
Saksikan!! Fenomena Langka!! Bulan Purnama ANEH akan Terjadi pada 21 November
Pleiades merupakan kelompok bintang terang di konstelasi Taurus sekitar 410 juta tahun cahaya dari matahari. Sebagai kelompok bintang paling terang, Pleiades dapat dilihat menggunakan teropong dan teleskop kecil. Pertunjukan langit pagi hari ini hanya permulaan saja. Pertunjukan Bulan purnama dan Pleiades akan terulang selama 12 jam setelah matahari terbenam, ketika bulan tampak di horison timur. Hal ini normal terjadi tiap bulan. Namun kali ini, Pleiades berada di atas bulan.
Berita Lengkap dan FOTO FOTO KLIK yaaa DISINI
Hal ini seperti tak mungkin terjadi, karena bulan bergerak secara stabil melewati langit pada orbitnya di sekitar Bumi, dan seperti tak mungkin berada di tempat yang sama 12 jam kemudian. Sesungguhnya bulan bergerak dari satu sisi Pleiades ke sisi lain Pleiades. Bulan melewati Pleiades sekitar siang. Perubahan radikal pada orientasi konstelasi ini juga merupakan efek normal.
Jika Anda melihat kontelasi apa pun di malam hari, Anda akan melihatnya terbit dari timur bergerak dalam lingkaran lebar, kemudian terbenam sekitar 12 jam kemudian dalam orientasi yang benar-benar berbeda. Peristiwa ini akan memberi kita referensi bagaimana kontelasi mengubah orientasinya dari terbit hingga terbenam.

Rabu, 10 November 2010

Syntaks Rahasia Google

yah sekedar lewat saja...Ada apa sih rahasia dibalik mesin pencari google?
Mungkin kalin penasaran bagaimana suatu situs bisa di hack, atau data anda bicuri sehingga bukan hanya anda saja yang memilikinya. Dalam pencarian google, terdapat syntaks-syntaks khusus untuk mencari file atau artikel yang lebih spesifik. Pada kesempatan ini, saya akan menjelaskan sebagian syntaks 'ajaib' yang dimiliki google.

\” Intitle:\” ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian yang hanya menghasilkan judul yang mengandung informasi pada topik yang
dimaksud. Sebagai contoh pada pencarian, ?intitle:
password admin ? ( tanpa tanda kutip ). Pencarian akan mencari page yang mengandung kata ? password ? sebagai judulnya dengan prioritas utama ?admin? .
Jika pada pencarian terdapat dua query pencarian utama, digunakan sintaks allintitle: untuk pencarian secara lengkap. Sebagai contoh pada pencarian ?allintitle:admin mdb?. Maka pencarian akan dibatasi pada dua subjek utama judul yaitu ?admin? dan ?mdb?.

? inurl:? ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian yang hanya menghasilkan semua URL yang hanya berisi kata kunci informasi yang dimaksudkan. Sebagai contoh pencarian dalam pencarian,?inurl : database mdb?. Pencarian akan menghasilkan semua URL yang hanya mengandung informasi tentang ?database mdb ?.
Hal yang sama juga berlaku pada sintaks ini, jika terdapat dua query pencarian utama, digunakan sintaks ?allinurl:? untuk mendapatkan list url tersebut.
Sebagai contoh pencarian ?allinurl: etc/passwd? , pencarian akan menghasilkan URL yang mengandung informasi tentang ?etc? dan ?passwd?. Tanda garis miring slash (?/?) diantara dua kata etc dan passwd akan diabaikan oleh mesin pencari Google.

?site:? ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian suatu query informasi berdasarkan pada suatu situs atau domain tertentu. Sebagai contoh pada pencarian informasi: ?waveguide site:itb.ac.id? (tanpa tanda kutip). Pencarian akan mencari topic tentang waveguide pada semua halaman yang tersedia pada domain itb.ac.id.

?cache:? akan menunjukkan daftar web yang telah masuk kedalam indeks database Google. Sebagai contoh:
?cache:deffcon.org?, pencarian akan memperlihatkan list yang disimpan pada Google untuk page deffcon.org

?filetype:? ialah sintaks perintah pada Google untuk pencarian data pada internet dengan ekstensi tertentu (i.e. doc, pdf or ppt etc). Sebagai contoh pada pencarian : ?filetype:doc site:go.id confidental? ( tanpa tanda kutip). Pencarian akan menghasilkan file data dengan ekstensi ?.doc? pada semua domain go.id yang berisi informasi ?confidential?.

?link:? ialah sintaks perintah pada Google yang akan menunjukkan daftar list webpages yang memiliki link pada webpage special. Sebagai contoh:?link:www.securityfocus.com? akan menunjuukan daftar webpage yang memiliki point link pada page SecurityFocus.

?related:? sintaks ini akan memberikan daftar web pages yang serupa dengan web page yang di indikasikan.
Sebagai contoh: ?related:www.securityfocus.com?, pencarian akan memberi daftar web page yang serupa dengan homepage Securityfocus.

?intext:? sintaks perintah ini akan mencari kata kata pada website tertentu. Perintah ini mengabaikan link atau URL dan judul halaman. Sebagai contoh :
?intext:admin? (tanpa tanda petik), pencarian akan menghasilkan link pada web page yang memiliki keyword yang memiliki keyword admin.

Beberapa query sintaks diatas akan sangat membantu dalam pencarian data dan informasi lebih detail.
Google dapat menjadi mesin pencari untuk menggali informasi tertentu dan rahasia, informasi yang tidak diperkirakan yang dapat memberitahukan sisi lemah suatu sistem. Hal tersebut yang dimanfaatkan oleh sebagian individu untuk melakukan penetrasi suatu server atau sistem informasi .

Sintaks ?Index of ? dapat digunakan untuk mendapatkan situs yang menampilkan indeks browsing direktori.
Webserver dengan indeks browsing yang dapat diakses, berarti siapa saja dapat melakukan akses pada direktori webserver, seperti layaknya dapat dilakukan pada lokal direktori pada umumnya.
Pada kesempatan ini dipaparkan bagaimana penggunaan sintaks ?index of? untuk mendapatkan hubungan pada webserver dengan direktori indeks browsing yang dapat diakses.. Hal tersebut merupakan sumber informasi yang sederhana dapat diperoleh, akan tetapi isi dari informasi seringkali merupakan informasi yang sangat penting. Informasi tersebut dapat saja berupa password akses atau data transaksi online dan hal yang sangat penting lainnya.
Dibawah ini merupakan beberapa contoh penggunaan sintaks ? indeks of? untuk mendapatkan informasi yang penting dan sensitive sifatnya.
ex :
Index of /admin
Index of /passwd
Index of /password
Index of /mail
\”Index of /\” +passwd
\”Index of /\” +password.txt
\”Index of /\” +.htaccess
\”Index of /secret\”
\”Index of /confidential\”
\”Index of /root\”
\”Index of /cgi-bin\”
\”Index of /credit-card\”
\”Index of /logs\”
\”Index of /config\”
\”Index of/admin.asp
\”Index of/login.asp

yah dengan syntaks-syntaks kita bisa mendapat kan file yang ingin kita cari dengan lebih spesifik.
untuk saat ini, saya kan dah mulai membuat tugas akhir, yah gimana ya kan sangat susah kalau ngetik mulai dari awal, jadi saya cari aja di google dengan kata kunci filetype:doc tugas akhir. Dan hasilnya banyak sekali contoh-contoh tugas akhir yang saya cari, tinggal download. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan password admin dari suatu website dengan bantuan google, wah bahaya juga ya...

Perkembangan IT di Indonesia

Peran IT semakin penting pada saat ini dikarenakan kita sudah memasuki era informasi (information age). Pada mulanya penulis sendiri tidak percaya bahwa kita sudah memasuki era ini, dimana informasi merupakan komoditi yang sangat penting. Penulis pada mulanya berpendapat bahwa hal ini terlalu dibesar-besarkan dan itu hanya berlangsung di luar negeri saja dimana semuanya serba otomatis. Ternyata beberapa kejadian membuat mata penulis terbuka. Beberapa contoh cerita berikut ini diharapkan dapat membuka mata para pembaca sekalian.


Jika anda pergi ke stasiun kereta api Bandung atau Jakarta dan anda ingin membeli karcis kereta api, maka anda harus antri di loket penjualan karcis kereta api yang sudah computerized. Suatu saat sistem penjualan kereta api ini tidak berfungsi sehingga karcis dijual tanpa nomor tempat duduk. Dapat anda bayangkan yang terjadi di atas kereta api, kekacauan. Masalahnya ada yang sudah pesan tempat sebelumnya dan mendapat nomor tempat duduk, sementara ada yang membeli karcis tanpa nomor tempat duduk (karena komputer rusak). Informasi tentang nomor-nomor tempat duduk ini tidak dapat diakses oleh penjual karcis, sehingga terjadi kekacauan.

Untuk melihat betapa kepemilikan informasi merupakan sebuah hal yang penting dapat juga kita lihat dalam kasus ekonomi dan politik yang sedang berlangsung saat ini. Siapa yang memiliki informasi akan dikejar-kejar terus (baik atau buruk?). Bagi media masa yang mendapatkan informasi terdahulu dan menerbitkannya akan memperoleh keuntungan dari larisnya penjualan surat kabar, majalah atau tabloidnya. Bahkan di jalanan ada orang yang menjual fotocopyan dari berita-berita yang ada di surat kabar, majalah, atau tabloid.

Di lingkungan bisnis, insider information merupakan suatu hal yang sangat berharga yang jika digunakan secara tidak benar dapat menimbulkan masalah. Data-data nasabah di sebuah bank dan data-data lainnya merupakan informasi yang sangat dijaga kerahasiaannya.

Kesemua cerita di atas dan masih banyak cerita lainnya (terutama yang di luar negeri) menunjukkan betapa pentingnya informasi dan sebenarnya kita sudah berada di era informasi. Hal ini perlu kita sadari sehingga pola bisnis yang kita jalankan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Jangan sampai kita menjalankan bisnis masih dengan konsep jaman batu yang akhirnya membuat kita ketinggalan.

Kita dapat mengatakan bahwa dengan adanya IT kita memperoleh sesuatu yang lebih efektif untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Sebagai contoh seorang mahasiswa yang mendapat tugas membuat karya ilmiah. Sebelum adanya komputer, karya ilmiah harus diketik dengan mesin tik, hal ini kurang praktis karena jika terjadi kesalahan penulisan kata maka seluruh halaman harus dibuang dan diketik ulang. Tetapi dengan kehadiran komputer, karya ilmiah dapat diketik dengan menggunakan software yang telah disediakan (MS Word misalnya), hasil ketikan dapat dilihat terlebih dahulu, sehingga kalau ada kesalahan dapat diperbaiki kemudian barulah dicetak. Dari sini tampak jelas bahwa IT memberikan kemudahan bagi kita.

Tidak hanya itu, jika seorang siswa memerlukan data atau informasi mengenai peristiwa yang paling aktual, ia cukup mengakses internet dan mencari topik yang ingin diketahuinya. Di internet segala macam informasi tersedia, mulai dari hal-hal yang paling “gres” hingga hal-hal yang sudah menjadi sejarah, semuanya ada di sana . Dengan demikian kita dapat melakukan penghematan, kita tidak perlu membeli surat kabar setiap hari atau menyalakan televisi untuk menonton berita saja, di mana ada koneksi internet kita dapat mencari berita-berita yang aktual.
Akan tetapi, perkembangan IT juga mempunya dampak negatif, seperti banyaknya situs porno tersebar di dunia 'maya', tentunya akan mempengaruhi anak2 dan remaja di negara kita. Ternyata perkembangan teknologi ada dampak negatif nya juga yah.

Perl

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d4/Button_hide.png



Perl
Programming-republic-of-perl.gif
Logo Perl
Versi rilis terbaru
5.8.8 / 2 Februari, 2006
Jenis
Lisensi ganda (GPL dan Artistic License)
Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini dikatakan sendiri oleh Larry Wall, dalam satu pidatonya yang dikenal dengan seri The State of the Onion.
Dua di antara karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Tidak heran jika Perl sangat populer digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal sekarang ini menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
Nama dan singkatan
Larry Wall menegaskan bahwa bahasa pemrograman yang diciptakannya diberi nama Perl (dengan P besar), sedangkan perl (dengan p kecil) adalah nama untuk program interpreter yang menjalankan kode sumber yang ditulis dengan bahasa Perl. Korelasi kedua nama ini ditegaskan oleh Tom Christiansen dalam ungkapan only perl can parse Perl, atau Nothing but perl can parse Perl. Nama perl sebagai sebuah program, mengikuti konsensus penamaan program di sistem Unix, yaitu pendek dan semua ditulis huruf kecil (kalau di Windows nama program ini adalah perl.exe). Baik Perl maupun perl bukanlah sebuah singkatan atau akronim. Jadi, penulisan PERL (semua huruf besar) dianggap salah, tidak berdasar, dan sama sekali tidak akurat jika dihubungkan dengan Perl sebagai bahasa pemrograman.
Baru belakangan Larry Wall memberikan kepanjangan Practical Extraction and Reporting Language. Mungkin karena terkesan serius dan sangat relevan, kepanjangan ini secara salah sering dirujuk sebagai kepanjangan resmi dari Perl. Barangkali untuk mencegah kesalahpahaman, atau karena Larry Wall memang suka bercanda, dia mengumumkan kepanjangan lain, yaitu Pathologically Eclectic Rubbish Lister. Dan, yang terbaru adalah People Excel at Relational Labor, untuk menggambarkan bahwa perkembangan Perl tidak terlepas dari keterlibatan dan komimen komunitas.
Di luar itu, berkembang kreasi-kreasi lain untuk membuat kepanjangan Perl, baik yang bermaksud serius maupun bercanda, bahkan ada juga yang sifatnya merendahkan atau melecehkan.
Lambang Unta
Buku "Programming Perl" yang diterbitkan oleh O'Reilly Media memiliki sampul depan yang bergambar unta. Setelah itu buku ini dikenal sebagai Buku Unta. Gambar unta ini kemudian digunakan secara luas sebagai lambang dari Perl.
O'Reilly memiliki hak cipta atas gambar ini tetapi menyatakan bahwa mereka hanya akan menggunakan jalur hukum untuk melindungi ketepatan dan kesamaan lambang unta ini. O'Reilly memperbolehkan penggunaan non-komersial atas lambang ini dan menyediakan logo "Programming Republic of Perl" dan gambar tombol "Powered by Perl"

Selasa, 02 November 2010

Anehnya, Awan Bergambar Petruk di Atas Letusan Gunung Merapi


Sebuah fenomena aneh muncul sebelum meletusnya Gunung Merapi pada 26 Oktober lalu. Awan di atas Gunung Merapi membentuk gambar mirip kepala Petruk, salah satu tokoh dalam dunia pewayangan.

Peristiwa aneh tersebut berhasil diabadikan Suswanto (43), warga Desa Sudimoro, Pucang Anom, Kecamatan Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, dengan kamera miliknya. Awan mirip sosok Petruk itu terlihat pada Selasa 26 Oktober sekira pukul 17.00 WIB.

Suswanto menceritakan, saat itu dirinya secara kebetulan keluar rumah dan memandang ke arah Gunung Merapi. Saat itulah dia melihat gumpalan awan mirip sosok Petruk. “Lalu saya ambil kamera dan memfotonya. Awalnya hanya iseng, tapi kemudian hasil gambarnya mengejutkan,” ujarnya di Magelang, Senin (1/11/2010).

Disebutkan, awan di atas puncak Merapi itu membentuk pola kepala Petruk dengan hidung panjang dan kuncir rambut melengkung ke atas. Sosoknya menghadap ke arah Selatan, yaitu Yogyakarta. Dari depan rumah Suswanto ke puncak Merapi sekira 13 kilometer.

Bagi masyarakat di Lereng Merapi sosok Petruk memiliki mitos dan misteri sendiri. Mereka menyakini Gunung Merapi dikuasai sosok gaib, yaitu Mbah Petruk. Sejumlah warga yang melihat hasil jepretan Suswanto menyakini bahwa gambar tersebut mirip sosok Petruk, sang penunggu Merapi.

Mereka menduga, Petruk memperlihatkan diri sebagai tanda bakal ada bencana besar di Gunung Merapi. Mbah Sihur, (54) warga Desa Gaten, Desa Ketunggeng, Srumbung, menyatakan munculnya awan berbentuk kepala Petruk menyakini sebagai peringatan bagi warga sekitar Merapi agar menyingkir. “Dengan melihat arahnya yang ke selatan sudah terbukti yang parah terkena letusan Merapi adalah Yogya,” ujarnya.

Mbah Sihur menyakini Mbah Petruk bersemayam di dalam kawah Merapi. Kepercayaan tentang Petruk tak lepas dari sejarah peralihan Hindu Majapahit ke Islam Demak. Masyarakat sekitar Merapi menyakini Petruk sebagai sosok sabdo palon lolo gendong yaitu penasihat Raja Majapahit Barawijaya V.

Di akhir masa kejayaan Majapahit dan masuknya Demak, Brawijaya V memilih berdiam di Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini dilakukan karena dia menolak masuk Islam.

Maka sabdo palon pun memilih mengikuti jajak sang raja, hanya saja dia tidak ikut ke Gunung Lawu tapi ke Gunung Merapi sebagai tampat tinggalnya. Sebagai peringatan terhadap lawan-lawan politiknya yang tengah berkuasa saat itu, dia mengangkat sumpah bahwa kelak akan menagih janji penguasa negeri tentang amanahnya menyejahterakan rakyat.

Masyarakat Lereng Merapi menyakini bahwa letusan gunung teraktif di Indonesia sejak tanggal 26 Oktober lalu merupakan peringatan bahwa penguasa negeri ini telah lalai menjalankan amanah mensejahterakan rakyat. “Jadi dia marah dan menagih janji penguasa,” tandasnya.

Inilah Foto atau Gambar awan di atas gunung Merapi yang diduga menyerupai petruk !




\

Rabu, 27 Oktober 2010

Dual disasters in Indonesia

Indonesia was rocked by two separate disasters earlier this week - a 7.7-magnitude earthquake triggered a tsunami on Monday that swept onto the Mentawai Island chain in western Indonesia, and less than 24 hours later and a few hundred miles away, Mount Merapi erupted multiple times, unleashing searing pyroclastic flows that destroyed villages and blanketed the countryside in ash. Rescue personnel are only now reaching some of the more remote areas, but as of this writing, it is estimated that nearly 300 people were killed by the tsunami, and at least 30 died near Mount Merapi. Collected here are early photos from the dual disasters, and the rescue and recovery efforts just underway. (37 photos total)

A man wears a face mask as ash from the erupting Mount Merapi volcano blankets a street, at Kaliurang village in Sleman, on October 26, 2010 near Yogyakarta, Indonesia. Thousands have been ordered to evacuate as Mount Merapi, which last erupted in 2006, began to emit plumes of smoke and clouds of ash. (Ulet Ifansasti/Getty Images)

This aerial photo shows a damaged building in a village flattened by Monday's earthquake triggered tsunami on Pagai island, West Sumatra, Indonesia, Wednesday, Oct. 27, 2010. (AP Photo/Achmad Ibrahim) #

A structure off its foundation and other destruction is seen in this October 26, 2010 photo taken on North Pagai (Pagai Utara), one of the Mentawai islands off the west coast of Indonesia's Sumatra island after an earthquake and following tsunami hit the area the night before. (RUS AKBAR/AFP/Getty Images) #

This aerial photograph taken from Vice President Boediono's helicopter shows the remains of a village area swept away by a tsunami in North Pagai island, one of the Mentawai islands, on October 27, 2010. (KRIS/AFP/Getty Images) #

An aerial photo shows trees uprooted by Monday's earthquake-triggered tsunami on Pagai island, West Sumatra, Indonesia, Wednesday, Oct. 27, 2010. (AP Photo/Achmad Ibrahim) #

Villagers wrap recovered bodies in plastic in the tsunami-hit Muntei Baru Baru village, where hundreds of homes once stood, in the Cikakap subdistrict of Indonesia's Mentawai islands on October 26, 2010. (REUTERS/Disaster Management Agency) #

Bodies of young children lie in the tsunami-hit Muntei Baru Baru village, in Indonesia's Mentawai islands on October 26, 2010. (REUTERS/Disaster Management Agency) #

An aerial photograph taken from Vice President Boediono's helicopter shows a house swept away by a tsunami, leaving only the concrete floor area behind, in North Pagai island on October 27, 2010. (KRIS/AFP/Getty Images) #

Uprooted trees and a battered structure on Pagai island, West Sumatra, Indonesia, damaged by Monday's earthquake-triggered tsunami. Photo taken on Wednesday, Oct. 27, 2010. (AP Photo/Achmad Ibrahim) #

Australian tsunami survivors Daniel Scanlan, left, and injured Robert Marino walk on the pier upon their arrival at a port in Padang, West Sumatra, Indonesia, Wednesday, Oct. 27, 2010. The group of Australians said they were on the back deck of their chartered boat, anchored in a bay, when Monday's quake and tsunami struck. The 10-foot tsunami swept away hundreds of homes, and killed scores of villagers. (AP Photo/Achmad Ibrahim) #

Indonesian Vice President Boediono (3rd from right in white shirt), accompanied by officials, prays over recovered bodies of tsunami victims in North Pagai island on October 27, 2010. (KRIS/AFP/Getty Images) #

The sun rises over a smoking Mount Merapi on August 8th of 2010. Original here. (Bernard Tey / CC BY-ND) #

A government volcanologist monitors Mount Merapi activity from Volcano Monitoring Centre in Yogyakarta on October 25, 2010. Indonesia ordered thousands of people to evacuate from around Mount Merapi as it raised the alert for its most active volcano to red, warning of a possible imminent eruption. Mount Merapi, which lies around 25 kilometers north of the town of Yogyakarta in the center of Java, last erupted in June 2006. (CLARA PRIME/AFP/Getty Images) #

A view of the Mount Merapi volcano emitting smoke is seen from Cangkringan village in the district of Sleman, central Java October 25, 2010. (REUTERS/Dwi Oblo) #

Villagers travel in a truck after being evacuated from their village to Girikerto village in Sleman, on October 26, 2010 near Yogyakarta, Indonesia. Authorities evacuated more than 11,000 villagers living on the slopes of the Mount Merapi volcano near Yogyakarta on Java after the alert status for an eruption was raised to the highest level. (Ulet Ifansasti/Getty Images) #

A rescuer carries an elderly woman to a temporary shelter as she is evacuated from her home on the slope of Mount Merapi, in Pakem, Yogyakarta, Indonesia on Tuesday, Oct. 26, 2010. (AP Photo/Slamet Riyadi) #

Indonesian rescuers evacuate victims of Merapi volcano at Kinahrejo village, Sleman, Yogyakarta on October 26, 2010, after the volcano erupted three times. (CLARA PRIMA/AFP/Getty Images) #

A rescuer carries a young victim at Kinahrejo village, Sleman, Yogyakarta on October 26, 2010 after the eruption of Indonesia's Mount Merapi volcano. (CLARA PRIMA/AFP/Getty Images) #

Paramedics wheel a burned, ash-covered villager on a stretcher as Mount Merapi erupts, at Kaliurang village in Sleman, on October 26, 2010 near Yogyakarta, Indonesia. (Ulet Ifansasti/Getty Images) #

Paramedics carry an injured villager in Kaliurang village in Sleman, on October 26, 2010. (Ulet Ifansasti/Getty Images) #

A mother carries her son as she runs following the erupution of Mount Merapi, at Kaliurang village in Sleman, on October 26, 2010. (Ulet Ifansasti/Getty Images) #

A rescuer wheels a man, badly burned by an eruption of Mount Merapi, into a hospital in Pakem, Yogyakarta, Indonesia on Tuesday, Oct. 26, 2010. (AP Photo/Slamet Riyadi) #

Burnt trees and ash cover the ground in the village of Kinarrejo in Sleman, near the ancient city of Yogyakarta, October 27, 2010. (REUTERS/Beawiharta) #

Volunteers search for victims of the Mount Merapi eruption at Kinahrejo village in Sleman, Indonesia on October 27, 2010. (Ulet Ifansasti/Getty Images) #

A bowl of noodles and a glass rest on a table, covered by ash at Mbah Marijan's house at Kinarrejo village in Sleman on October 27, 2010. Mbah Marijan, was considered to be the spiritual gatekeeper of Mount Merapi (REUTERS/Beawiharta) #

A buffalo lies dead and covered with volcanic ash at a village hit by pyroclastic flows from Tuesday's eruption of Mount Merapi in Kinahrejo, Yogyakarta, Indonesia on Wednesday, Oct. 27, 2010. (AP Photo/Trisnadi) #

Indonesian search and rescue teams explore the area after Mount Merapi volcano erupted the night before in the village of Pakem in Sleman, Yogyakarta province on October 27, 2010. (CLARA PRIMA/AFP/Getty Images) #

A car covered in volcanic ash sits amongst surrounding damage after Mount Merapi volcano erupted the night before in the village of Pakem in Sleman on October 27, 2010. (CLARA PRIMA/AFP/Getty Images) #

A motorist covers his face with his jacket as he rides on an ash-covered road in Klaten, Central Java October 27, 2010 after Mount Merapi erupted on Tuesday. (REUTERS/Andry Prasetyo) #

This file photo taken on May 17, 2006 shows Mbah Marijan, the appointed guardian for Mount Merapi by Yogyakarta's highly respected Sultan Hamengkubuwono X as he prays for the people's safety in Kinahrejo. Marijan was one of the victims of the eruption. Grandfather Marijan was found dead - reportedly discovered in a prayer position - inside his burnt house about four kilometers (2.5 miles) from the peak, local officials said.(Tarko SUDIARNO/AFP/Getty Images) #

A medic takes a look at the coffin of Merapi volcano guardian Grandfather Marijan next to other dead bodies at the Sarjito hospital in Yogyakarta on October 27, 2010. (ADEK BERRY/AFP/Getty Images) #

A rescue worker searches for victims of Mount Merapi eruption in Kinahrejo, Yogyakarta, Indonesia, Wednesday, Oct. 27, 2010. (AP Photo/Slamet Riyadi) #

Volcanic ash covers the interior of a house at a village badly hit by pyroclastic flows from Mount Merapi eruption in Kinahrejo, Yogyakarta, Indonesia on Wednesday, Oct. 27, 2010. (AP Photo/Slamet Riyadi) #

Volunteers carry the body of a victim of the Mount Merapi eruption at Kinarrejo village in Sleman on October 27, 2010. (REUTERS/Beawiharta) #

Cows covered with terrible burns stand outside a destroyed barn the day after Mount Merapi volcano erupted in the village of Pakem in Sleman, Yogyakarta province on October 27, 2010. (CLARA PRIMA/AFP/Getty Images) #

Sukadi (right) prays at the burial of his brother, a victim of the Mount Merapi eruption, at Umbulhardjo village in Sleman, near the ancient city of Yogyakarta, October 27, 2010. (REUTERS/Beawiharta) #

A man watches Mount Merapi as seen from Kaligendol, Yogyakarta, Indonesia, Wednesday, Oct. 27, 2010. (AP Photo) #